Pada bagian ini, kami memberikan daftar beberapa kondisi pemicu stres yang lebih umum. Dalam kebanyakan kasus, tingkat stres yang disebabkan oleh faktor tertentu sangat tergantung pada individu ikan. Anda harus mengetahui jenis stres yang mungkin terjadi di aquarium Anda dan memilih ikan yang memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi tersebut. Sebagai contoh, jika air Anda bersifat keras dan basa, Anda sebaiknya memilih ikan yang dapat hidup dengan baik dalam kondisi seperti itu.
Senyawa Nitrogen
Senyawa nitrogen (amonia, nitrit, dan nitrat) memiliki tingkat toksisitas yang berbeda-beda dan dapat menyebabkan stres pada berbagai tingkatan. Amonia bersifat toksik dalam jumlah yang sedikit dan akan membuat ikan stres dalam berapapun kadarnya. Oleh karena itu, aquarium yang sehat harus memiliki filter biologis yang memadai sehingga dapat dengan cepat mengubah amonia menjadi nitrit (dan nitrat). Meskipun secara signifikan kurang beracun daripada amonia atau nitrit, nitrat juga membuat ikan stres. Oleh karena itu, cara untuk membuang kelebihan nitrat (misalnya, melalui penggantian air secara teratur) membantu menjaga aquarium tetap sehat.
Suhu Air
Suhu air aquarium Anda harus sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Menjaga suhu air terlalu dingin atau terlalu hangat untuk spesies tertentu akan membuat ikan-ikan tersebut stres. Sebagai contoh, ikan mas lebih menyukai suhu yang lebih dingin (di bawah 21C) daripada kebanyakan ikan tropis (ikan mas bertahan hidup pada musim dingin di kolam yang suhunya mendekati titik beku), sehingga menjamin bahwa aquarium yang berisi ikan mas dan ikan tropis akan menjadi terlalu dingin atau terlalu hangat untuk beberapa penghuninya.
Soft Water, Hard Water (Tingkat Kesadahan Air)
Beberapa ikan lebih menyukai air yang lunak, sedangkan ikan lainnya lebih menyukai air sadah. Memelihara ikan yang menyukai air lunak di air yang lebih sadah (dan sebaliknya) akan membuat stres. (Air Sadah adalah air yang memiliki banyak kandungan ion kalsium dan magnesium)
Beberapa ikan lebih menyukai air asam, beberapa lebih menyukai air basa, yang lain lebih menyukai air dengan pH netral. (Beberapa ikan tidak terlalu peduli.)
Beberapa ikan hidup dalam kondisi air payau; mereka akan hidup lebih baik di air dengan sedikit tambahan garam. Spesies lain sangat tidak toleran terhadap garam. Tambahkan garam hanya jika semua penghuni aquarium dapat mentolerir salinitas. Ikan moli, misalnya, diketahui menyukai garam, sedangkan banyak spesies ikan lele yang tidak tahan terhadap garam sama sekali. Secara umum, ikan yang tidak memiliki sisik (atau memiliki sisik kecil) tidak dapat mentolerir garam dengan baik.
Luas Aquarium
Jumlah ruang fisik yang dibutuhkan untuk ikan tertentu tergantung pada spesiesnya. Beberapa ikan dapat hidup dengan baik di dalam tank berukuran 40 Liter, sedangkan ikan lainnya membutuhkan 400L atau lebih. Memelihara ikan di dalam tank yang terlalu kecil akan meningkatkan tingkat stres (pada semua makhluk hidup), dan sering kali menyebabkan peningkatan agresifitas di antara penghuni tank. Perhatikan juga bahwa ukuran tank yang dibutuhkan dapat berubah jika ikan mulai berpasangan untuk berkembang biak. Cichlid, misalnya, merebut sebagian tank untuk diri mereka sendiri ketika dalam masa kawin, mengusir ikan lain yang masuk ke wilayah mereka. Dengan demikian, timbulnya aktivitas perkembangbiakan sering kali meningkatkan tingkat stres.
Jenis Ikan yang dimasukan kedalam Aquarium
Tidak semua spesies ikan dapat berdampingan dengan baik dengan yang lain. Sebagai contoh nyata, kebanyakan cichlid akan memakan penghuni aquarium yang lebih kecil (misalnya, apa saja yang dapat masuk ke dalam mulutnya). Bahkan jika terlalu besar untuk dimakan, ikan yang jinak akan stres jika dipelihara bersama ikan agresif yang mengejar mereka sepanjang hari.
Beberapa ikan bergerombol di alam, menghabiskan seluruh hidup mereka dalam kelompok besar (bukan secara individu); mereka tidak pernah merasa nyaman atau “aman” jika dipelihara sendirian. Ikan Cory misalnya, lebih cocok hidup di dalam tank berisikan 6 ekor atau lebih ikan Cory lainnya daripada sendirian. Meskipun mungkin menarik untuk membeli enam jenis ikan yang berbeda, hal ini mungkin tidak ideal untuk ikan-ikan itu sendiri. Hal yang sebaliknya juga bisa terjadi. Beberapa ikan lebih agresif terhadap anggota spesies mereka sendiri (misalnya, dalam hal perilaku kawin), sedangkan ikan lain mungkin tidak merasa terancam oleh spesies lain dan mengabaikannya.
Oksigen Terlarut
Ikan membutuhkan oksigen, dan beberapa ikan lebih toleran terhadap air dengan kadar oksigen rendah daripada yang lain. Air dengan oksigen yang tidak mencukupi akan membuat ikan stres. Perhatikan bahwa ketika suhu air naik, jumlah oksigen terlarut dalam air akan berkurang.
Pola Makan dan Nutrisi
Nutrisi yang buruk juga menyebabkan stres. Pola makan yang sehat adalah pola makan yang bervariasi, dan sebaiknya hindari pemberian pakan yang sudah lama karena vitamin dan nutrisi lainnya sudah rusak. Termasuk makanan yang telah disimpan di tempat yang panas, terpapar udara (tidak tertutup rapat), dll.
Kesalahan Penggunaan Obat
“Penyembuhan” dengan menambahkan obat-obatan ke dalam tank sering kali lebih berbahaya daripada penyakit aslinya. Obat-obatan yang membunuh bakteri, parasit, dll. biasanya karena tidak terlalu jeli dalam pemilihan obat: obat tersebut juga dapat membunuh bakteri nitrifikasi di dalam tank atau beracun bagi ikan itu sendiri. Sebagai contoh, beberapa spesies ikan tidak dapat mentolerir jenis obat-obatan tertentu sama sekali. Menambahkan obat-obatan semacam itu dapat melemahkan ikan yang sehat sehingga mereka menjadi rentan terhadap penyakit aslinya.
Perubahan Kondisi air yang Drastis
Menambahkan air yang tidak diproses terlebih dahulu ke dalam aquarium Anda dapat menimbulkan klorin atau kloramin, yang keduanya merupakan racun bagi ikan. Pastikan untuk mengolah semua air sebelum menambahkannya ke dalam tangki Anda.
Perubahan kondisi air yang tiba-tiba dapat membuat ikan stres. Dalam batas-batas tertentu, sebagian besar ikan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi air yang tidak optimal (misalnya, suhu yang salah, pH yang salah). Namun, ikan mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan mendadak dalam kandungan air. Jadi, menaikkan (atau menurunkan) suhu secara tiba-tiba, mengubah pH, mengubah kesadahan air, dan lain-lain akan membuat ikan stres. Lebih penting untuk menjaga kestabilan kandungan air dalam jangka panjang daripada menjaga kondisi air tetap optimal.
Kesimpulan
Singkatnya, banyak faktor yang menyebabkan stres pada ikan. Meminimalkan dan menghilangkan sumber stres akan meningkatkan peluang untuk menjaga penghuni aquarium tetap sehat. Jumlah pasti tingkat stres yang dapat diterima oleh ikan tergantung pada spesies ikan tersebut, usia dan ukurannya, dll. Ikan yang stres adalah ikan yang lemah. Meskipun mungkin terlihat sehat bagi orang awam, ikan ini akan lebih rentan terhadap penyakit, luka, dll. Sebaliknya, ikan yang sehat (tidak stres) akan mampu menangkal penyakit dan infeksi dengan sendirinya. Dengan demikian, munculnya penyakit di dalam aquarium sering kali disebabkan oleh “kondisi air yang buruk” yang menyebabkan ikan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
4 thoughts on “Mengenal Pemicu Stess pada ikan”
Valuable info. Lucky me I found your website by accident, and I am shocked why this accident did not happened earlier! I bookmarked it.
I have not checked in here for some time because I thought it was getting boring, but the last few posts are great quality so I guess I?¦ll add you back to my daily bloglist. You deserve it my friend 🙂
I like what you guys are up too. Such clever work and reporting! Carry on the excellent works guys I?¦ve incorporated you guys to my blogroll. I think it will improve the value of my web site 🙂
My programmer is trying to persuade me to move to .net from PHP. I have always disliked the idea because of the expenses. But he’s tryiong none the less. I’ve been using WordPress on various websites for about a year and am nervous about switching to another platform. I have heard good things about blogengine.net. Is there a way I can import all my wordpress content into it? Any help would be really appreciated!