Mengapa Stres Berdampak Buruk bagi Ikan Anda

Sebagian besar ikan dapat mentolerir kondisi lingkungan yang agak berbeda dari kondisi alami tempat mereka tumbuh dan berkembang. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka akan menjadi sehat atau hidup normal sepenuhnya. Sebagai contoh, memelihara ikan dalam air yang lebih dingin (atau lebih hangat) dari kondisi yang disukai ikan akan memaksa organ tubuhnya bekerja lebih keras untuk menjaganya tetap hidup. Artinya, kondisi seperti itu membuat ikan berada di bawah tekanan yang tinggi.

Stres yang tinggi akan mengurangi kemampuan ikan untuk menangkal penyakit dan menyembuhkan dirinya sendiri (misalnya, jika siripnya sobek, atau ada parasit yang terbawa masuk ke dalam aquarium bersama dengan ikan yang baru dibeli). Selain itu, stres mengurangi kemampuan ikan untuk berkembang biak dengan baik dan memperpendek masa hidup alaminya. Sedikit stres biasanya tidak berakibat fatal, tetapi ketika tingkat stres meningkat, kemampuan ikan untuk bertahan hidup akan berkurang. Oleh karena itu, salah satu tujuan terpenting seorang memelihara ikan adalah menghilangkan sumber stres semaksimal mungkin.

Perlu dicatat bahwa menghilangkan stres tidak menjamin bahwa aquarium Anda akan sehat. Tetapi secara signifikan meningkatkan kemungkinan tersebut. Banyak penghobi yang membanggakan diri mereka tentang bagaimana mereka memelihara ikan (yang kelihatannya) “sehat dan bahagia” dalam jangka waktu yang lama dengan kondisi yang (kelihatannya) sangat membuat ikan stres. Aquarists seperti itu sedang menghadapi bom waktu; kelanjutan cerita yang sering terjadi biasanya adalah satu ikan tiba-tiba sakit, disusul dengan ikan lainnya, dan pada akhirnya menyebabkan banyak ikan yang mati. Mengurangi stres akan meningkatkan peluang aquarium menjadi lebih sehat.