...

2 Cara Aklimatisasi Discus

2 Cara Aklimatisasi Discus

Aklimatisasi sangat penting bagi ikan Discus. Air yang ada pada plastik pembungkus ikan Discus anda yang baru, memiliki parameter suhu dan pH yang berbeda dengan akuarium anda. Karena ikan discus sangat sensitif terhadap perubahan kecil pada suhu dan pH, aklimatisasi yang tepat adalah kunci untuk memastikan keberhasilan proses perpindahan mereka.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

– Proses aklimatisasi tidak boleh terburu-buru.
– Matikan lampu akuarium setidaknya selama empat jam setelah ikan diskus dimasukkan untuk membantu mereka menyesuaikan diri.
– Jangan memberi makan ikan baru Anda setidaknya selama 24 jam setelah menerimanya.

Ada dua metode aklimatisasi yaitu, Metode Floating dan Metode Dripping.

1: Metode Floating.

  • Matikan lampu akuarium.
  • Letakan plastik yang masih terikat di dalam akuarium selama 15 menit agar air di dalam plastik pengiriman dapat perlahan-lahan menyusaikan diri dengan suhu di dalam akuarium, sekaligus dapat menjaga tingkat oksigen terlarut yang cukup tinggi.
  • Gunting plastik tepat di bawah ikatan atau karet gelang dan gulung ujung atas plastik ke bawah satu inci untuk membuat kantong udara di dalam bibir plastik. Hal ini akan memungkinkan plastik mengapung di permukaan air.
  • Tambahkan 1/4 cangkir air akuarium ke dalam plastik pengiriman.
  • Ulangi langkah setiap empat menit sampai palstik pengiriman penuh.
  • Angkat plastik pengiriman dari akuarium dan buang separuh air dari plastik
  • Apungkan kembali plastik pengiriman ke dalam akuarium dan lanjutkan dengan menambahkan 1/4 cangkir air akuarium ke dalam plastik pengiriman setiap empat menit hingga plastik tersebut penuh.
  • Gunakan jaring yang sangat lembut atau gunakan tangan untuk menangkap Discus dari plastik dan lepaskan ke dalam akuarium Anda.
  • Keluarkan plastik pengiriman yang telah terisi dari akuarium dan buang airnya.
2: Metode Dripping.

Metode ini dianggap lebih baik. Anda akan membutuhkan selang airator dan harus bersedia memantau seluruh proses. Siapkan ember atau baskom (bak) bersih yang dikhususkan untuk penggunaan akuarium dan belum pernah digunakan untuk bahan pembersih atau bahan kimia apa pun.

  • Keluarkan isi plastik (termasuk air) dengan hati-hati ke dalam ember/bak. Tergantung dari jumlah air di dalam masing-masing plastik, hal ini mungkin perlu dilakukan dengan memiringkan ember/bak untuk memastikan bahwa semua bagian ikan terendam seluruhnya.
  • Dengan menggunakan selang airator, pasang dan jalankan selang tetes dari akuarium utama ke setiap ember (jika ada lebih dari 1 ember/bak). Anda akan membutuhkan selang terpisah untuk setiap ember yang digunakan.
  • Mulailah menyedot dengan menghisap ujung selang udara yang akan Anda masukkan ke dalam masing-masing ember. Ikat beberapa ikatan longgar pada selang udara, atau gunakan keran airator untuk mengatur tetesan air.
  • Ketika air mulai mengalir melalui selang, sesuaikan tetesan (dengan mengencangkan salah satu ikatan atau mengatur keran airator) dengan kecepatan sekitar 2-4 tetes per detik.
  • Ketika volume air dalam ember/bak menjadi dua kali lipat, buang separuhnya dan mulailah meneteskan air lagi hingga volumenya menjadi dua kali lipat lagi dalam waktu sekitar setengah jam.
  • Setelah itu, Discus dapat dipindahkan ke akuarium. Keluarkan Discus dari ember tetes dengan hati-hati menggunakan serokan atau tangan.
Ikan yang akan dikirim dari Inudiscus Farm

Kesimpulan

Di antara dua metode aklimatisasi Discus di atas, metode dripping adalah yang paling direkomendasikan, tetapi kedua metode tersebut sama-sama efektif.

JANGAN PERNAH menambahkan air dari kantong ikan ke dalam akuarium Anda!

12 thoughts on “2 Cara Aklimatisasi Discus”

  1. I know a lot of folks whom I think would really enjoy your content that covers in depth. I just hope you wouldn’t mind if I share your blog to our community. Thanks, and feel free to surf my website QH7 for content about Search Engine Optimization.

  2. naturally like your web site but you have to test the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to tell the truth then again I will definitely come again again.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ARTIKEL LAIN

KATEGORI ARTIKEL

Scroll to Top