Discus adalah salah satu ikan tropis yang sangat indah dan reaktif yang bisa kamu temukan. Mereka sering disebut sebagai “King of Aquarium” karena gerakannya yang anggun dan juga keindahannya yang menawan. Discus adalah ikan yang sangat interaktif, mereka akan menyapa kamu ketika kamu masuk ke dalam ruangan. Mereka bahkan bereaksi terhadap hal-hal yang mereka lihat di TV. Dalam artikel ini, kami akan memberi gambaran singkat mengenai informasi dasar dari ikan Discus.
Discus merupakan bagian dari famili ikan yang termasuk dalam golongan ikan cichlid, yang meliputi Waroo, Triangle cichlid, dan Chocolate cichlid. Ikan-ikan ini, seperti halnya Discus, memiliki tubuh yang pipih dan berbentuk oval, Siripnya tegak dan besar dengan sirip ekor berbentuk kipas. Warna tubuh cichlid umumnya berwarna Slate Grey hingga Silver dengan bagian perut dan daerah tenggorokan berwarna merah muda. Mereka juga memiliki area hitam besar di bagian bawah perut. Kamu akan menemukan garis putus-putus dari penutup insang ke bagian belakang tubuh. Pada bagian ekor biasanya terdapat bintik hitam. Iris mata berwarna kuning keemasan hingga merah, dan bagian belakang mata memiliki tanda hitam. Sirip berwarna Slate Grey.
Di alam liar, ikan Discus ditemukan pada daerah Amerika Selatan di sekitar lembah Amazon dan Asia Tenggara. Meskipun butuh proses untuk mengadaptasikan ikan Discus liar dengan lingkungan aquarium, namun sekarang ikan ini sangat populer untuk dipelihara di aquarium.
Ikan Discus dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan karena mereka sangat interaktif, cerdas, dan lincah. Jika kamu ingin memeliharanya sebagai hewan peliharaan, kamu harus memperhatikan suhu air, pH, pencahayaan, dan makanannya secara teratur. Kamu bisa menyediakan aquarium khusus untuk Discus atau mencampurnya dengan ikan lain.
Semua ikan Discus memiliki karakteristik yang hampir sama. Namun terdapat variasi berdasarkan spesies, habitat, dan makanannya. Karakteristik umum Discus meliputi beberapa atau sebagian dari hal-hal berikut ini:
- Tubuh yang pipih, hampir berbentuk cakram, yang memungkinkannya meluncur dengan mudah di antara tanaman.
- Sirip anal dan dorsal yang besar mendukung penampilannya menjadi semakin berbentuk lingkaran.
- Bagian dahi yang tegas dan mulut yang kecil.
- Mata besar.
- Bentuk sirip ekor terpotong.
- Memiliki 8 sampai 9 garis vertikal yang samar pada tubuhnya.
- Pola garis-garis pada mata dan sirip ekor biasanya lebih lebar dan lebih jelas.
- Berukuran sekitar 5 inci (12.5 cm), kecuali Heckel, yang bisa berukuran hingga 7 inci (17.5 cm).
Membedakan Discus jantan dan betina bisa jadi sangat sulit. Ikan jantan dewasa memiliki benjolan kecil di dahinya, tetapi ini tidak selalu menjadi indikator yang dapat diandalkan. Selama musim kawin, bentuk papila kelamin (bulat pada betina dan runcing pada jantan) menjadi petunjuk terbaik untuk membedakannya. Namun, perbedaan ini sering kali sulit untuk dideteksi.
Tubuh, warna sirip, dan motif Discus dapat sangat bervariasi, tergantung pada spesies, habitat, dan makanan ikan tertentu. Sebagai contoh, di lembah Amazon, populasi yang terpisah telah berkembang dengan warna dan motif yang berbeda. Selain itu, warna merah akan bertambah ketika ikan diberi makanan yang mengandung udang air asin atau beta-karoten, seperti yang ditunjukkan pada foto di bawah ini.
Warna tubuh diskus menyebar hingga ke sirip dorsal, pelvic, dan sirip anal. Sirip ekor dan dada biasanya berwarna bening. Namun, pada beberapa varietas, sirip-sirip ini mungkin berwarna hitam. Iris mata biasanya berwarna merah darah, meskipun kadang-kadang bisa berwarna putih, kuning, merah muda, atau merah. Pada beberapa discus, garis-garis tersebut sebagian besar telah menghilang. Biasanya paling terlihat pada discus yang masih remaja.
Dalam ulasan singkat ini, kita hanya melihat sebagian kecil dari jenis ikan discus yang tak terhitung jumlahnya. Apakah Anda ingin melihat lebih banyak dan mempelajari lebih lanjut tentang ikan yang menarik ini? Jelajahi artikel yang sudah kami sediakan. disini kamu akan belajar tentang sejarah ikan discus, berbagai sub-spesies dan varietas yang ada, cara menyiapkan aquarium, cara memberi makan ikan discus dengan makanan yang sehat, cara mengontrol lingkungan ikan discus, cara mengenali dan mengobati penyakit, dan bahkan cara mengembangbiakkan ikan discus.
8 thoughts on “Perkenalan dengan Discus”
tSOseiahPcW
PoVkAbegjd
jEMmtOor
Hi there, I simply couldn’t leave your website without saying that I appreciate the information you supply to your visitors. Here’s mine YR4 and I cover the same topic you might want to get some insights about Web Development.
evWjfKiGEHZpSTB
Hey there! Do you use Twitter? I’d like to follow you if that would be okay. I’m definitely enjoying your blog and look forward to new posts.
Good – I should certainly pronounce, impressed with your web site. I had no trouble navigating through all the tabs and related info ended up being truly simple to do to access. I recently found what I hoped for before you know it in the least. Reasonably unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or anything, website theme . a tones way for your client to communicate. Nice task..
I like the comprehensive information you provide in your blog. The topic is kinda complex but I’d have to say you nailed it! Look into my page QU5 for content about Cosmetics.